Jum'at, [17/01/2025] pagi pukul 06.30 wib, SMA Negeri 1 Bojonegoro di awal semester genap tahun pelajaran 2024/2025 kembali melaksanakan kegiatan Jumat Qolbu. Program Jumat Qolbu merupakan program kerja bidang Kesiswaan OSIS Sie 1 (Pembinaan Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa) SMAN 1 Bojonegoro yang mana pelaksanaannya setiap hari Jumat pada minggu ke-3 sebelum pembelajaran pertama dimulai. Adapun yang hadir dalam kegiatan Jumat Qolbu ini seluruh warga sekolah yang beragama Islam untuk mengikuti pengajian mendapatkan siraman rohani dalam program Jumat Qolbu bertempat di halaman lapangan SMA Negeri 1 Bojonegoro.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an, seluruh warga sekolah membaca surat Al Fatihah dan Al-Mulk dilanjutkan dengan tausiyah dari salah satu guru agama beliau Ustadz Muchtar Affan Maulana, S.Pd, dan diakhiri dengan doa bersama. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah SMAN 1 Bojonegoro, beliau Ibu Dra. Wiwik Widowati, M.Pd, memberikan sambutan yang penuh makna.
Beliau menyampaikan harapan agar kegiatan Jumat Qalbu ini tidak hanya menjadi rutinitas semata, tetapi juga membawa dampak positif bagi seluruh peserta.
"Melalui Jumat Qalbu ini, mari kita memperkuat iman, memperbaiki hati, dan menumbuhkan rasa ketakwaan kepada Allah SWT. Sebagai hamba-Nya, kita juga harus menumbuhkan rasa persaudaraan di antara sesama, berusaha menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan dan berjalan dengan lancar," tuturnya.
Jumat Qalbu di SMAN 1 Bojonegoro diharapkan menjadi wadah untuk mendidik generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia sesuai yang diharapkan dalam demi mewujudkan visi misi sekolah "Membentuk Insan Berakhlak Mulia, Unggul Dalam Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Berdaya Saing Global serta Berbudaya Lingkungan".
Kegiatan Jumat Qalbu
Tausiyah Ustadz Muchtar Affan Maulana, S.Pd:
"Stop Bullying dan Menebar Kebaikan"
Saat ini kita berada di bulan Rajab, sebuah bulan yang mulia. Rajab adalah waktu untuk meninggalkan keburukan, Sya'ban untuk melangkah menuju kebaikan, dan Ramadhan untuk menjemput kemuliaan. Maka, mari kita gunakan momen ini untuk introspeksi, meninggalkan segala bentuk keburukan, termasuk perbuatan yang merusak hubungan sosial seperti bullying.
Allah telah memberikan peringatan yang tegas dalam Surat Al-Hujurat ayat 11:
"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, karena boleh jadi mereka (yang diperolok-olok) lebih baik dari mereka yang mengolok-olok."
Ayat ini mengajarkan kepada kita untuk saling menghormati, tidak merendahkan, apalagi mencederai hati saudara kita dengan ejekan atau perilaku yang menyakitkan.
Solusi dari Bullying
Ketika Rasulullah SAW menerima risalah sholat lima waktu pada peristiwa Isra Mi'raj di bulan Rajab, salah satu hikmah besar dari sholat adalah untuk menjauhkan kita dari perbuatan keji dan munkar.
Allah SWT berfirman dalam Surat Al-Ankabut ayat 45:
"Sesungguhnya sholat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan munkar."
Maka, solusi untuk mengatasi bullying adalah dengan memperkuat hubungan kita kepada Allah melalui sholat dan menghidupkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Sholat mengajarkan kita untuk merendahkan hati, menghilangkan sifat sombong, dan menyadari bahwa setiap manusia adalah makhluk Allah yang berharga.
Di bulan Rajab ini adalah kesempatan besar untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Mari kita gunakan waktu yang ada untuk menghentikan kebiasaan buruk, termasuk bullying, dan menggantinya dengan perbuatan baik. Semoga Allah memberikan kita kekuatan untuk selalu menjaga kehormatan dan memuliakan sesama.
Wallahu a’lam bishawab.